Analisis Objek Kajian Semiotika "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI)"

 Pendahuluan

    Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” merupakan karya sutradara Angga Dwimas Sasongko satu diantara film drama keluarga yang memberikan penyajian cerita dalam film yang jika kita membaca ‘teks’ nya akan diperoleh ‘pesan’ (messages) yang cukup bermakna. 

    Film merupakan media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Film juga dianggap sebagai media komunikasi massa yang ampuh terhadap massa yang menjadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual, film mampu bercerita banyak dalam waktu yang singkat. Ketika menonton film, penonton seakan-akan dapat menembus ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan bahkan dapat mempengaruhi khalayak. 


Isi


Bentuk formal : Film (Visual)

Penanda : Keluarga yang menyimpan sebuah rahasia. Si Sulung laki-laki, perempuan Si Anak Kedua dan perempuan Si Anak Bungsu, kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang terlihat bahagia. Tetapi, setelah mengalami kegagalan besar pertama di tempat kerjanya, Si Bungsu (Awan) berkenalan dengan Kale, laki-laki pemusik eksentrik yang memberinya pengalaman hidup baru mengenai patah, bangun, jatuh, tumbuh dan ketakutan manusia pada umumnya. Awan, Si Bungsu yang mulai mencicipi dinamika hidup, jatuh dan bangun serta pahitnya gagal sebagai bagian dari proses pendewasaan.

Pertanda : Setelah berkenalan dengan Kale, sifat Awan perlahan mulai berubah. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Imbas dari kejadian tersebut, tiga kakak beradik itu pun mulai memberontak hingga akhirnya rahasia keluarga mereka terungkap yang merupakan sebuah trauma luka besar dalam keluarga mereka.

Kesimpulan

  Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)” dapat disimpulkan film sebagai sebuah medium dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan tentang peran seorang laki-laki (sebagai suami, sekaligus seorang ayah) dalam sebuah keluarga.

Sekian dari saya, apabila ada salah penulisan mohon dimaafkan.

Terima kasih

Wassalamualaikum wr. wb. 

Bintang Maika - 202046500322

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS FILM "LASKAR PELANGI"

SEMIOTIKA DI KEHIDUPAN